Pengganti Wi-fi, Pake Teknologi Berbasis Cahaya
Pengganti Wi-fi, Pake Teknologi Berbasis Cahaya -Tidak dapat dipungkiri bahwa dijaman modern ini kemajuan teknologi terjadi di setiap detik waktu kita
Tidak dapat dipungkiri bahwa dijaman modern ini kemajuan teknologi terjadi di setiap detik waktu kita. Memang terkadang teknologi itu tidak selalu memberi dampak baik bagi hidup kita, disinilah peran kita sebagai manusia kita harus bisa memilih teknologi yang akan memberi dampak baik bagi kelangsungan hidup kita, agar alam tempat kita hidup bisa dinikmati oleh anak cucu kita.
O iya hampir lupa sama judul awal karena keasyikan cerita. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang teknologi yang akan menggantikan wifi dan pengganti wifi ini dikabarkan menggunakan teknologi berbasis cahaya, teknologi itu disebut Li-Fi. Tapi sebelum kita membahas lebih dalam tentang Li-Fi, saya akan menjelaskan dulu apa itu Wi-Fi.
Wirelles Fiderity atau yang biasa kita kenal dengan nama Wi-Fi adalah teknologi yang kita gunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi memanfaatkan sejumlah perangkat elektonik untuk melakukan kegiatan pertukaran data secara nirkabel atau lewat gelombang radio melalui jaringan komputer. Saat kita berada di tempat umum atau fasilitas publik biasanya terdapat jaringan Wi-fi yang bisa digunakan untuk berselancar didunia internet dengan bermodalkan ponsel pintar atau laptop yang punya kemampuan untuk mendeteksi jaringan Wi-Fi.
Lalu sebenarnya Li-Fi itu apa sih ?.
Li-Fi atau Light Fiderity yaitu sistem komunikasi internet yang menggunakan teknologi berbasis cahaya untuk melakukan kegiatan pertukaran data. Li-Fi sudah tidak lagi menggunakan teknologi berbasis radio sebagai landasan untuk pertukaran data seperti yang digunakan Wi-Fi. Kabarnya teknologi yang digunakan Li-Fi ini dapat mengirim data sampai 100 Gigabit perdetik. Teknologi ini merupakan hasil riset Oxford University bersama Collage University dan telah didemonstrasikan pada ponsel pintar casio di sebuah acara yang diadakan pada tahun 2012 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Lalu bagaimanakah teknologi ini bekerja ?.
Li-Fi menggunakan teknologi cahaya untuk melakukan pertukaran data. Agar Li-Fi dapat bekerja anda membutuhkan 2 sumber cahaya, pada salah satu ujung sumber cahaya harus memiliki ujung seperti LED dan pada ujung lainnya harus memiliki sensor cahaya seperti detektor foto. Saat sumber cahaya yang punya ujung LED bersinar, sensor cahaya pada ujung satunya akan mendetiksi cahaya tersebut dan mengartikannya sebagai biner 1.
Bagaimana cara Li-Fi mengirimkan sebuah data ?..
Saat sumber cahaya yang punya ujung LED dinyalakan dalam jumlah tertentu, maka suatu pesan akan dihasilkan dan pesan inilah yang dikirimkan. Leawt sebuah cahaya suatu pesan dikirim dan akan ditangkap oleh sumber cahaya yang punya sensor cahaya atau detektor foto. Jadi jika beberapa sumber cahaya LED yang punya warna berbeda – beda, lalu berkedip disaat yang bersamaan maka itu akan membangun yang besar yang akan dikirimkan sekaligus dalam satu waktu. Saat ini saja jika digunakan LED berwarna hijau dan merah secara bersamaan maka data bisa dikirimkan sekaligus hingga kecepatan 1 Gigabit per detik. Kecepatannya akan bertambah berkali – kali lipat jika kita menggunakan sumber cahaya LED dengan warna yang lebih banyak lagi.
Bagaimana Li-Fi bisa secepat itu ?.
Seperti yang saya sebutkan diatas tadi Li-Fi mempunyai kecepatan yang sangat – sangat jauh lebih cepat dibandingkan Wi-Fi. Lampu LED yang digunakan pada Li-Fi bersifat semikonduktor yang membuat kemampuan akses data Li-Fi menjadi lebih cepat.
Apa keuntungan yang bisa diberikan Li-Fi ?.
Hal pertama pasti kita diuntungkan oleh kecepatan Li-Fi yang sangat jauh lebih cepat dibanding Wi-Fi, maka hal ini membuat kita lebih menghemat waktu saat melakukan akses data yang besar . Misalnya saat mendownload file besar dengan koneksi internet dari jaringan Wi-Fi maka akan menghabiskan waktu berjam – jam, namun jika kita menggunakan Li-Fi sebagai koneksi internetnya maka kita bisa menyelesaikan proses download dalam waktu yang sangat singkat mungkin bisa dalam hitungan detik saja.
Dan apakah Li-Fi tidak mempunyai kekurangan ?.
Dibalik semua kelebihan pastinya ada kekurangan. Memang benar bahwa Li-Fi punya banyak kelebihan jika dibandingkan dengan Wi-Fi . Sistem kerja Li-Fi adalah pandangan atau pancaran langsung dari satu perangkat ke perangkat lainnya namun saat ini data yang dikirim kembali pada pemancar belum maksimal, jadi masih perlu penyempurnaan lagi.
Itulah sedikit penjelasan dari saya mengenai Pengganti Wi-fi, pake Teknologi cahaya, jika anda menyukai artikel ini silahkan di share. Saya mohon maaf jika ada kata – kata atau penulisan yang salah. Saya merasa senang jika anda mau memberi masukan dan saran. Terima Kasih